Sukses Cegah Covid 19 di Simalungun, Apa Resep Jitu JR Saragih ?

30 04 2020

Kabupaten simalungun dianggap berhasil cegah covid 19 karena dengan jumlah penduduk yang demikian besar, sampai dengan hari ini, hanya 2 yang suspect corona dan berhasil sembuh. Pemerintah kabupaten simalungun dibawah kepemimpinan Dr. JR Saragih, SH, MM sangat serius dalam melakukan gebrakan untuk mencegah penyebaran corona. Hal ini dibuktikan dengan langkah langkah cepat yang dilakukan pemkab simalungun dalam melakukan berbagai hal. Kami dari simantab.com akan menguraikannya untuk anda.

1. Inang inang cetak masker seluruh bahan disiapkan pemkab dan maskernya dibeli oleh pemkab simalungun

Karena kebijakan work from home atau bekerja dari rumah maka banyak masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya termasuk inang inang penjahit. Untuk itu Dr. JR Saragih, SH, MM memerintahkan dinas perindustrian dan perdagangan memfasilitasi penjahit penjahit lokal kabupaten simalungun untuk membuat masker dari kain dimana seluruh bahan disiapkan pemkab simalungun dan hasil karya mereka dibeli oleh pemkab simalungun. Tentu saja langkah ini diapresiasi oleh kalangan penjahit yang ada di kabupaten simalungun yang sebelumnya sepi order menjadi panen panen order.

2. Bagi bagi masker gratis

Hasil karya inang inang penjahit dari beberapa nagori ini, dibeli oleh pemerintah kabupaten simalungun dan dibagi bagi kepada masyarakat di kabupaten simalungun. Masyarakat kabupaten simalungun tentu saja sangat menyenangi gebrakan ini, karena tingginya harga masker di pasaran bahkan menurut sebagian kalangan langka di pasaran.

3. Rapid Test Per Nagori

Jika ada salah satu warga dari salah satu nagori di kabupaten simalungun yang positif menurut hasil rapid test maka semua orang yang bertemu dengan yang bersangkutan akan dirapid test pada keesokan harinya. Tentu saja hal ini memberikan kenyamanan bagi semua warga dan menekan resiko penyebaran corona di kabupaten simalungun.

4. Bangun pusat isolasi covid 19

Kita melihat bagaimana seriusnya presiden jokowi untuk mempersiapkan isolasi bagi pasien corona ini dengan membangun pusat isolasi di natuna dan yang terbaru dipulau batam. Tentu saja hal itu menjadi sangat penting sehingga langsung presiden sendiri yang turun langsung untuk mempersiapkannya. Itu juga yang dilakukan oleh Dr. JR Saragih, SH, MM di kabupaten simalungun, lahan pemerintah kabupaten di batu 20 seluas 45 hektar disulapnya menjadi pusat isolasi untuk covid 19 dan bangunan yang ada direhab dalam waktu singkat menjadi pusat isolasi pasien covid 19. Prototype yang digunakanpun mengikuti standart standart penanganan isolasi untuk pasien covid19.

5. Siapkan 3 RS sebagai RS Rujukan

Dalam sebuah kondisi yang tidak terukur atau tidak bisa diprediksi maka antisipatif adalah langkah yang harus dimiliki seorang pemimpin. Dr. JR Saragih melakukannya dengan cepat ditengah cibiran cibiran para pemerhati publik, beliau menyaring masukan dan melakukan penyesuaian kebijakan ketika terdapat masukan yang baik.

6. Tim Ronda Covid 19

Tim ronda covid 19 adalah kumpulan beberapa tenaga medis dan relawan yang bertugas keliling dari satu desa ke desa lain untuk memantau masyarakat yang kemungkinan terdampak corona. Dalam pelaksanaan tugasnya jika terdapat warga pendatang maka tim ronda inilah yang melakukan pemeriksaan awal kepada masyarakat tersebut.

7. Tim Sosialisasi Covid 19

Tim sosialisasi covid 19 adalah tim kreatif yang melakukan sosialisasi dari satu desa ke desa lain dengan menggunakan sarana prasarana unik untuk memancing perhatian masyarakat. Seperti yang dilakukan di parapat dimana sosialisasi dilakukan dengan menggunakan sado keliling kampung.

8. Razia Pelaksanaan Himbauan Pemerintah

Tim razia ini diisi oleh aparat gabungan ASN, TNI dan polri yang rutin berkeliling untuk memastikan semua warung dan usaha usaha masyarakat peduli terhadap jarak dan menjamin ketersediaan masker dan alat cuci tangan untuk pengunjung.

9. Tim Pengendali Kebutuhan Pokok Masyarakat

Tim ini terdiri dari ASN terkait yang secara rutin melakukan survey harga kebutuhan pokok masyarakat dan secara rutin melakukan operasi pasar nurah dan jika dianggap tidak mampu lagi maka tim inilah yang melaksanakan pembagian sembako kepada masyarakat secara langsung.

10. Isolasi Desa

Isolasi desa adalah tindakan untuk menutup desa dari hubungan dengan desa lain, jika dianggap penyebaran corona di desa tersebut berada pada level mengkhawatirkan. Sampai dengan saat ini, ada 5 desa yang pernah diisolasi oleh Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid 19 Kabupaten Simalungun.

11. Terbuka terhadap Kritik di Sosial Media

Dr. JR Saragih, SH, MM beberapa kali merevisi kebijakannya jika terdapat saran yang baik dari penggiat sosial media. Bahkan masukan masukan sosial media senantiasa menjadi bahan bahan rapat gugus tugas. JR Saragih menyatakan bahwa masukan semua pihak sangat diharapkan karena terbatasnya informasi dan pengetahuan yang tersedia tentang corona ini.

12. Tampung Data Masyarakat

Gugus tugas pencegahan penyebaran corona sangat terbuka terhadap pengaduan dan penggalangan data dari masyarakat. Seperti formulir berikut ini, yang menampung keluhan masyarakat tentang bantuan yang tidak sampai atau adanya data yang double, setiap hari diperiksa oleh dinas terkait

Jika anda memiliki keluhan dan informasi tentang warga yang seharusnya dapat bantuan, namun warga tidak memperolehnya, isi link berikut ini:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSda2VsiTib_Z9SVS1CpgRTnQIR-p-cSAyM2R9Z4COV5ywYlUA/viewform

Itulah hal hal yang sudah dilakukan oleh Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona di kabupaten simalungun, jika ada masukan atau ide ide lain yang ingin disampaikan dapat mengirim pesan ke silverius1008@gmail.con